Entah apakah ini ada hubungannya dengan
suatu pepatah bahwasanya kamar mandi itu menggambarkan bagaimana keadaan rumah
pemiliknya. Apabila kamar mandinya bersih maka keseluruhan rumah juga bersih. Dan
sebaliknya, apabila kamar mandi suatu rumah itu kotor dan jorok, maka bisa
dipastikan bahwa keadaan kebersihan rumah tersebut perlu dipertanyakan.
Mungkin dan sangat boleh jadi di alam
bawah sadar saya sudah terpatri pepatah itu.
Mungkin bisa jadi itu alasan pertama
mengapa saya sering membersihkan kamar mandi.
Alasan kedua yang juga tidak kalah
kurang masuk akalnya adalah bahwasanya kamar mandi adalah suatu tempat yang
mempunyai ukuran kecil, sehingga saya bisa dengan mudah dan cepat
membersihkannya. Tidak perlu banyak waktu untuk membersihkannya. Kamar mandi di
rumah saya hanya berukuran satu setengah kali satu setengah meter saja. Hanya berisi
ember besar sebagai pengganti bak mandi, kloset jongkok, rak sabun, dan tempat
sabun cair.
Waktu di kamar mandi adalah suatu waktu
yang sangat personal, sangat privasi dan sangat me time. Dan di kamar mandi
adalah selalu terasa segar, karena dekat dengan unsur air.
Karena kamar tidur, Karena ruang tamu
dan dapur sangat berisi banyak barang yang sangat komplikated yang susah sekali
untuk diatur kalau mau dibersihkan. Dan karena kamar mandi adalah waktu
kesendirian yang mana saya mempunyai waktu dan ruang sendiri untuk bekerja. Hal
yang tidak bisa saya dapatkan ketika saya bekerja membersihkan ruangan lain.
Atau bisa juga karena suatu hal bentuk
ke-putus asa-an. Karena membersihkan ruangan lain adalah sangat ribet sehingga
rumah terlihat berantakan dan tentunya saya tidak mau hal itu menjadi suatu gambaran
umum tentang rumah tempat tinggal. Harus ada satu hal yang bisa dibanggakan
dari keseluruhan bangunan yang bernama rumah. Dan itu adalah kamar mandi.
Dan apakah juga ketika ada tamu yang
masuk kamar mandi dan mengagumi kebersihan dan kewangiannnya kemudian tamu itu
bisa langsung menyimpulkan bahwa keadaan rumah juga bersih dan wangi?
Tidak juga seperti itu.
Suatu hal yang mungkin bisa dijadikan
acuan akan keadaan psikologi dari seseorang.
Ini adalah menjadi ciri khas seseorang yang
terobsesi dengan menelisik untuk mengetahui keadaan seseorang dengan apapun
petunjuk ataupun instrument yang bisa digunakan untuk melakukan penilaian atas
seseorang.
Seperti halnya psikotest ketika proses
melamar pekerjaan.
Pertanyaan pertanyaan yang membingungkan
yang diajukan untuk dikerjakan oleh seseorang, dengan maksud untuk mengetahui
attitude ataupun karakter seseorang.
Suatu tahapan lamaran pekerjaan yang
selalu saya tidak sukai, yang selalu saya gagal.
Dan apakah memang benar suatu psikotest
bisa digunakan untuk melakukan penilaian akan karakter seseorang yang mana hal
itu akan menggambarkan bahwa seseorang itu layak untuk diterima bekerja atau
tidak.
Bukan suatu hal yang penting, akan
tetapi juga bukan suatu hal yang bisa diremehkan.
Seperti juga keadaan kamar mandi dalam suatu bangunan.