Friday, March 4, 2016
SAYA, LO, GUE DAN AKU..
saya orang jawa asli, medhok banget ngomongnya,
tapi sudah lama tinggal di jakarta, depok sih tepatnya
jadi saya merasa sudah boleh utk menggunakan kata lo gue, lo gue
lo adalah bahasa jakarta utk menggantikan kata kamu
gue adalah bahasa jakarta utk menggantikan kata aku atau saya
bahasa lo gue, lo gue terdengar sangat keren
minimal saya yg menganggap begitu
dan kenapa saya menganggap bahasa lo gue, lo gue sangat keren, karena banyak teman-teman saya yg di luar kota, luar propinsi bahkan di papua sana, ketika bertegur sapa ditelpon mereka menggunakan bahasa lo gue, lo gue dgn saya yg di jakarta
saya pun ya mengimbanginya, ikutan lo gue, lo gue juga..
apakah ini adalah semacam akulturasi budaya ataukah silent invation budaya jakarta ataukah justru malah ada semacam keminderan orang di luar jakarta terhadap bahasa atau budayanya sendiri?
mungkin mereka menganggap kalo pake bahasa lo gue, lo gue itu keren, sehingga mereka berbicara seperti itu
mungkin ya..
atau bisa juga karena mereka berusaha mengimbangi cara bicara dan berbahasa dari lawan bicaranya, dalam hal ini saya yg di jakarta
tidak dalam berbahasa dan berbicara saja, di pesan-pesan virtual semacam email, bbm, whatsapp dan lain-lain juga mereka yg di luar jakarta menggunakan bahasa lo gue-lo gue an.
saya sendiri juga merasa keren kalau menggunakan bahasa lo gue, lo gue
tapi kadang saya sering mengontrol diri saya utk tidak terlalu sering menggunakan bahasa lo gue, lo gue, karena gaya ngomong saya masih medhok banget cengkok jawa tengahnya
mau menggunakan bahasa yg keren lo gue, lo gue, atau bahasa saya kamu, ane antum, ai dan yu silakan saja
itu hanyalah sarana utk menyampaikan pesan
intinya adalah tetap di norma kesopanan dan kepantasan
jangan menggunakan kata ganti aku ketika kamu berbicara dgn ibu mertua atau bapak mertua, apalagi pake bahasa lo gue, lo gue
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
- 21inchs
- Saya lahir di kota suci di jalur pantura, kota kretek, kota Kudus. Lahir dan besar disana, kemudian menuntut ilmu di malang dan kemudian numpang tinggal di Depok, kota pinggiran Jakarta, dan mencari nafkah di Depok dan Jakarta ibukota Indonesia
6 comments:
Ibu aku juga ngomong ama temennya gw - lo tapi sisipan Bahasa Jawanya banyak :D
oh ibuk lo wong jowo tho..
hahahahha...
gak bisa byangin klo ngomong loe gue sama mertua.... kacau...kacau..
wah bisa bisa dipecat jadi menantu itu..
wah bahaya klo pake lo gue ke calon mertua, bisa2 ga di restuin kawin sama anaknya yang cantik menawan ... hahaha
hahahaa..
ngomongin raisa atau chelsea islan nih?
Post a Comment