Tuesday, May 30, 2017
LONG TIME NO SEE
hi there
long time no see you all
here we come with new of my something to eat
you can follow the instagram of this or add the facebook of this
it called
ig @potte.kit
fb potte kitchen
there is something fresh and seger seger
please don't forget
don't and forget
don't forget
and forget others
now you can see me clearly after drinking that stuff above for sure
why my english is so bad
what a poor english
Tuesday, November 15, 2016
Sunday, October 2, 2016
SERBA SERBI CERITA OJEK ONLINE
Di ibu kota dan juga di kota kota besar lainnya sudah marak
dan mahfum dengan adanya angkutan umum yg berbasis aplikasi. Ada Grab, Gojek,
Uber dan masih ada beberapa aplikasi lainnya.
Di balik maraknya angkutan berbasis aplikasi itu, tentunya
ada menimbulkan pro dan kontra di masyarakat, khususnya para pemain lama di
bidang jasa angkutan.
Hal yg paling sering terdengar beritanya adalah adanya
penolakan dari pemain lama jasa angkutan kepada pemain baru yg berbasis
aplikasi.
Penolakan dari abang abang ojek pangkalan terhadap layanan
ojek online sering terdengar dimana mana.
Walaupun sekarang ini sudah agak berkurang berita
penolakannya, akan tetapi masih ada satu dua ‘gesekan’ antara ojek pangkalan
dengan ojek online.
Selain berita penolakan ataupun crash dan gesekan diantara
pemain jasa angkutan itu, sebenarnya juga ada banyak cerita cerita yg timbul
berkenaan dgn layanan ojek online ini.
Tentunya juga banyak cerita yg timbul di kalangan ojek
tradisional.
Akan tetapi saya tidak akan membahas masalah cerita cerita
yg terjadi kalangan ojek tradisional atau ojek pangkalan atau disingkat opang,
karena saya memang tidak terlibat dan tidak menjadi bagian darinya.
Cerita cerita tentang ojek online dengan penumpangnya ada bermacam
macam, dan tentu saja ada yg cerita beneran, ada juga cerita khayalan atau
hanya sekedar buat lucu lucuan saja.
Berikut ini cerita tentang ojek online yg hanya khayalan
saja, hanya utk culu culu an yang berhubungan dengan masker dan hair cap.
Selain menggunakan seragam jaket dan helm yg bertuliskan perusahaan atau jenis aplikasi dari ojek online itu, para driver ojek online juga memberikan pelayanan lebih kepada penumpangnya. Yaitu dengan adanya masker dan juga hair cap.
Penumpang ojek online akan mendapatkan masker penutup hidung
dan juga hair cap. Dua hal yg tidak akan didapatkan jika kita menggunakan jasa
ojek tradisional atau opang.
Masker tentunya berfumgsi utk menutup atau menjaga agar
hidung penumpang tidak terkena dampak polusi di jalanan, seperti asap kendaraan
bermotor, debu ataupun bau bau an di jalanan.
Sedangkan hair cap berfungsi utk menutup rambut penumpang
agar tidak berantakan dan juga menjaga agar rambut penumpang tidak
terkontaminasi dengan zat zat atau substansi substansi yg kemungkinan terdapat
pada helm yg disediakan oleh driver.
Pengemudi ojek online disebut dgn istilah driver.
Jadi arti kata driver disini mengalami pelebaran makna. Bukan
hanya pengemudi mobil, akan tetapi juga pengemudi ojek online atau abang ojek
online
Ketika mau berangkat mengantar penumpang
Driver : mbak ini masker dan hair cap nya..
Penumpang : oh ya, makasih bang
Selama dalam perjalanan tentunya terjadi percakapan antara
driver dan penumpang chit chat chit chat.
Dan akhirnya sampailah di tempat tujuan dan penumpang
membayar kea bang driver sesuai dengan harga yang tertera apa aplikasinya.
Penumpang : ini bang ongkosnya
Driver : oke, terima kasih mbak..
Ketika mbak penumpang mau jalan, dipanggil lagi sama abang
driver
Driver : mbak.. mbak..
Penumpang : iyaa..
Driver : itu masker dan hair cap nya belum dikembalikan..
Penumpangnya kaget
Penumpang : lhoh emang mau dipakai lagi bang?
Driver : iya
Penumpang : jadi masker dan hair cap yang saya pakai tadi
juga bekas dipakai orang lain?
Driver : iyaa..
Penumpang : alamaaak bang.. mati aku..
Itu tadi contoh driver yg kurang sip, pendek akal dan kurang
gaul
Masker dan hair cap yg dikasih ke penumpang itu seharusnya
tidak diminta lagi dan itu barang sekali pakai.
Tentu saja ini hanya cerita boongan.
Saturday, September 24, 2016
BERSYUKUR
kalau kamu mengkhawatirkan masa depan,
maka kamu tidak akan bisa mensyukuri apa yang sudah kamu dapatkan di hari ini
kalau kamu mengkhawatirkan masa depan,
maka kamu tidak akan bisa menikmati apa yang sudah kamu punyai hari ini
dengan kamu tidak mensyukuri nikmat yg ada pada kamu,
maka kamu akan tidak tenang,
sehingga kamu juga tidak akan tenang dalam menyusun masa depanmu,
yang bisa berakibat masa depanmu akan berantakan
tapi kalau kamu bisa mensyukuri nikmat yang ada di hari ini,
maka pikiran kamu akan tenang,
dan akan tenang pula utk menyusun rencana masa depan
Tuesday, July 12, 2016
LEBARAN 2016 - 1437 H
lebaran tahun ini tidak juga pulang kampung, padahal tiket sudah di tangan
berikut ini prosesi urut-urutan acara lebaran tahun ini
sholat ied di masjid ukhuwah islamiyah universitas indonesia.
setelahnya tak lupa anak-anak berfoto-foto membuat kenangan.
sekarang anak saya sudah jadi tiga?
enggak kok itu yg satu yg tengah adalah sodara sepupu yg ikutan bareng bersholat ied
dan tahun ini kostum lebaran kita adalah baju koko putih seputih salju laksana bunga melati sebagaimana harapan hati yg sudah selesai melewati bulan suci ramadhan yg menjadi hati yg bersih dan mewangi
setelahnya tentu saja kita kunjung berkunjung ke rumah sodara-sodara utk menjalin tali silaturahmi dan saling bermaaf maaf an, serta saling mencicipi opor dan ketupat
to be continued..
berikut ini prosesi urut-urutan acara lebaran tahun ini
sholat ied di masjid ukhuwah islamiyah universitas indonesia.
setelahnya tak lupa anak-anak berfoto-foto membuat kenangan.
sekarang anak saya sudah jadi tiga?
enggak kok itu yg satu yg tengah adalah sodara sepupu yg ikutan bareng bersholat ied
dan tahun ini kostum lebaran kita adalah baju koko putih seputih salju laksana bunga melati sebagaimana harapan hati yg sudah selesai melewati bulan suci ramadhan yg menjadi hati yg bersih dan mewangi
setelahnya tentu saja kita kunjung berkunjung ke rumah sodara-sodara utk menjalin tali silaturahmi dan saling bermaaf maaf an, serta saling mencicipi opor dan ketupat
to be continued..
Wednesday, June 15, 2016
KENAPA MESTI AHOK?
Partai hanura dan golkar dan nasdem memberikan
dukungannya pada ahok utk maju pada pilkada gubernur dki jakarta 2017.
Entah apa yg menjadi pertimbangan kedua partai tsb
utk mengusung ahok sebagai calon gubernur dki jakarta.
Mengapa meraka tidak memilih dari kader mereka
sendiri?
Ataukah mungkin karena mereka –partai golkar
khususnya yg kemarin sempat mengalami kisruh intern – tidak sempat utk
menyiapkan kadernya utk maju menjadi pemimpin?
Apa sih hebatnya ahok?
Apa karena dia berani tegas?
Tegas?
Apa karena dia berani memberantas korupsi?
???
Tentunya partai yg mendukung ahok maju ke pilkada
dki tidak sesederhana itu ya memilihnya utk menjadi cagub dki.
Pastilah ada pertimbangan pertimbangan lain yg
menyangut kepentingan partai, kepentingan ini itu dan lain sebagainya.
Akan tetapi,
Apa mereka lupa bahwa sebagian besar pendukung
partai mereka adalah orang islam?
Bukankah waktu kampanye kampanye pemilu kemarin para
juru kampanye partai golkar dan juga partai hanura dan juga partai nasdem ada
yg berbusana muslim, ber-assalamu’alaikum dan mendatangi kiyai kiyai dan
pesantren utk meminta dukungan?
Lha terus sekarang kok mereka malah mau milih orang
non muslim utk menjadi pemimpin di dki, di kota yg mayoritas penduduknya islam.
Terus bagaimana pertanggung jawaban mereka ke para
pemilih mereka di pemilu kemarin yg tentunya ada sebagian besar mereka yg tidak
setuju utk menjadikan non muslim menjadi pemimpin?
Itulah politik
Saya bukan warga jakarta dan tidak ber ka te pe
jakarta.
Tentunya saya tidak punya hak utk ikutan ngeributin
masalah pemimpin di jakarta.
Akan tetapi sebagai seorang muslim, tentunya saya
mempunyai kewajiban utk mengingatkan bahwa memilih pemimpin itu harus yg muslim
bukan yg non muslim, apalagi utk daerah yg mayoritas muslim.
Itu adalah kewajiban setiap muslim utk saling
mengingatkan.
Jangan pilih pemimpin non muslim
Wednesday, May 4, 2016
Subscribe to:
Posts (Atom)
About Me

- 21inchs
- Saya lahir di kota suci di jalur pantura, kota kretek, kota Kudus. Lahir dan besar disana, kemudian menuntut ilmu di malang dan kemudian numpang tinggal di Depok, kota pinggiran Jakarta, dan mencari nafkah di Depok dan Jakarta ibukota Indonesia