Tuesday, November 25, 2014

JUWALAN : SEPATU BORDIR YANG SANGAT KEREEEN


Dear all,
Berikut ini adalah foto-foto sepatu bordir yang sangat keren, yang dibuat oleh tangan-tangan terampil dari kota yang terkenal dengan bordirannya yang sangat indah, kota Kudus.

Untuk pemesanan dan foto-foto model sepatu yang lain dan juga produk-produk yang lain, bisa menghubungi nomor berikut ini :
Pin BB – 7EC4C0F1
Whatapps – 0813 2577 7971

Belanja terus, belanja terus..





Wednesday, November 19, 2014

MEMANFAATKAN FACEBOOK SEBAGAI SARANA COVER BOTH SIDE STORY DALAM MENYERAP BERITA DI BERBAGAI MEDIA ONLINE



Pemilihan presiden memang sudah selesai. 
Akan tetapi efek dari kampanye pemilu pilpres kemarin masih terasa sampai saat ini.
Para pendukung dari masing-masing calon presiden tetap masih bermusuhan sampai dengan saat ini.
Ini bukan saja permusuhan orang per orang atau individu per individu, tetapi juga melibatkan juga permusuhan antar media yang mendukung masing-masing calon.

Media pendukung Jokowi dulu waktu kampanye dan juga sampai sekarang pastinya akan menampilkan hal-hal yang manis saja dari sosok dan kinerja Jokowi. Dan tentunya mereka tidak akan menampilkan berita yang bisa menurunkan tingkat kredibilitas dari Pak Jokowi ini, misalnya berita tentang kenaikan harga BBM yang baru diumumkan beberapa hari yang lalu.
Sedangkan di media yang bukan mendukung Jokowi menampilkan berita yang negatif tentang sepak terjang dan sosok Pak Jokowi ini.

Saya yang sudah ter-default dalam memilih situs berita kadang merasa agak aneh dengan pemberitaan di media yang selalu saya jadikan referensi itu.
Di media itu sama sekali tidak ada berita miring tentang Pak Jokowi, bahkan ketika kemarin ada pengumuman kenaikan BBM dan adanya beberapa demo menentang kenaikan BBM, di media itu sama sekali tidak ada beritanya. 

Saya yang merasa ada yang tidak benar dengan pemberitaan di situs media tersebut kemudian membaca situs tetangga (tempo.co). 
Di situs tempo sedikit banyak ada berita miring tentang kenaikan BBM ini. Demikian juga dengan situs berita yang lain. Apalabi situs berita yang berbau islami, wah lumayan bejibun berita negatif tentang efek dan juga reaksi masyarakat dengan adanya kenaikan harga BBM ini.

Kalau kita hanya membaca satu situs berita saja sebagai bahan referensi, maka akan sangat berbahaya sekali.
Paling tidak harus bisa melihat beberapa situs berita dengan background afiliasi politik yang berbeda untuk bisa mendapatkan bahan untuk kita renungkan sebelum kita menghakimi sebuah berita atau seseorang.

Facebook sebagai media sosial tempat orang berkicau dan berorasi dan mengeluarkan banyak fikirannya juga menjadi salah satu sarana untuk bisa mengetahui banyak berita yang tidak tersampaikan dengan sempurna di berbagai situs berita yang sekarang ini tidak independen lagi.
Cukup membaca facebook, saya bisa tau lebih banyak berita daripada membacanya dari situs berita itu sendiri.
Karena dari facebook saya bisa tau dari teman-teman saya yang beragam dan berbeda-beda aliran politiknya.

Dari teman saya yang tidak suka dengan Jokowi dan PDI-P, saya jadi tau berita-berita negatif tentang sepak terjang dan polah miring mereka, yang tentunya tidak bakalan dan akan jarang sekali saya dapati dari situs berita online.

Dari teman di facebook juga saya bisa tau juga tentang kelakuan miring dari Prabowo dan SBY dan banyak orang penting di negeri ini yang jarang terberitakan secara menyeluruh di situs berita online. 

Thursday, November 13, 2014

DEADLY VICE VERSA




Love will keep us alive,
Tapi cinta juga kadang membuat kita berasa ingin mati saja..




Friday, November 7, 2014

WAKTU YANG BERKUALITAS BERSAMA KELUARGA



Apakah kamu pernah membaca komentar dari orang terkenal atau sukses ketika ditanyai tentang bagaimana mereka menjaga interaksi dengan keluarganya di tengah-tengah kesibukannya dalam bekerja ataupun bisnis? 

Mereka seringnya menjawab bahwa pertemuan ataupun interaksi dengan anggota keluarga menekankan bukan pada kuantitas atau seringnya pertemuan dengan anggota keluarganya, akan tetapi pada kualitas dari pertemuan dengan anggota keluarga tersebut.

Terus terang, saya dulu jadi kebingungan menterjemahkan bagaimana itu pertemuan dengan anggota keluarga yang berkualitas.
Apakah mereka membicarakan hal-hal yang berkualitas, yang serius, macam membicarakan masalah politik, ekonomi dan keuangan?
Ataukah dalam interanksi dengan anggota keluarga tersebut berlangsung dalam suasana yang serius, atau bagaimana..
Saya bingung sekali menterjemahkannya, hingga saya menganggap bahwa jawaban seperti itu adalah  jawaban yang default, jawaban yang klise, yang akan otomatis terucap dari seseorang yang super sibuk ketika ditanyai cara mereka mengatur waktu untuk keluarga.

Hingga kemudian saya berkeluarga dan mempunyai anak.
Dan mau tidak mau, saya juga mengalami bagaimana itu cara menjalin hubungan dengan anak-anak saya.
Dan kemudian terbersit lagi jawaban default dari para orang sukses perihal hubungan berkualitas dengan anggota keluarga yang mereka jalani.

Sambil jalan, learning by doing, saya menyempatkan waktu untuk bermain dengan anak saya, menemani mereka belajar, walau kadang senewen.
Saya sudah capek kerja dan harus menemani anak-anak kecil belajar ataupun bermain adalah sumbu pendek untuk marah-marah dan senewen tingkat tinggi.
Kemudian saya mengetahui dari istri saya, bahwa anak-anak saya sangat mengidolakan saya.
Thats so mengharukan sekali..
Kemudian saya mulai terfikirkan tentang idola dan orang yang di-idola-i.
Kemudian saya sampai pada suatu kesimpulan yang sederhana tentang jawaban default, jawaban klise dari orang sukses perihal kualitas dari pertemuan dengan anggota keluarga.
Hubungan yang berkualitas dalam keluarga adalah bagaimana saya bisa memberikan teladan dalam setiap interaksi dengan mereka.

Ya, saya harus jaim, saya harus memberi contoh bagaimana bersikap yang baik dengan orang lain, bagaimana saya menghabiskan waktu untuk kegiatan yang bermanfaat dan bagaimana saya memberi contoh dalam berbicara, bersikap dan lain-lain.

Tidak mungkin kan ketika saya bersama anak-anak saya kemudian saya hanya kelesat keleset males-malesan aja.
Mereka, anak-anak, melihat orang tuanya sebagai role model, sebagai contoh untuk mereka ikuti.

Dan saya sebagai orang tua juga kemudian merasa bersalah kalau sedang bersama mereka, saya malah asyik BBM an atau asyik main-main HP.
Saya jadi berfikir bahwa apa yang saya lakukan terhadap anak-anak saya saat ini adalah apa yang akan mereka lakukan juga kepada saya ketika saya sudah menjadi tua nanti.
Walau sebenarnya saya sangat tidak ingin menjadi tua dan sakit-sakitan..
Tentunya akan sangat terasa menyakitkan, ketika saya sudah tua dan sedang terbaring sakit nanti, ketika saya sedang ingin mengobrol dengan anak saya, ternyata mereka malah asyik dengan gadget mereka, mereka malah asyik BBM an ataupun up date status yang gak penting daripada memperhatikan saya – orang tuanya – yang sedang sakit.

Sekarang anak-anak saya masih kecil.
Saya kepingin bisa dekat dengan mereka fisically dan emotionally.

Saya masih bisa memeluk meluk mereka, dan merekapun masih mau saya peluk entah itu di rumah ataupun di tempat lain, tanpa rasa malu. Karena sebentar lagi, nantinya kalau mereka sudah beranjak ABG, tentunya mereka akan mulai merasa malu untuk dipeluk orang tuanya.
Saya akan menemani mereka mengobrol dan bercerita tentang sekolahnya, tentang teman sekolahnya, tentang teman mainnya, tentang segalanya, walau ceritanya kadang sangat mbulet. Sehingga nantinya kalau mereka beranjak gede, mereka juga masih tetap mau berbagi cerita kehidupannya.

Begitulah secara sederhana saya menterjemahkan bagaimana itu hubungan yang berkualitas dengan anggota keluarga.

Monday, November 3, 2014

JOB OFFERING DARI GOOGLE



Google adalah perusahaan IT yang sangat terkemuka di dunia. 
Setiap fresh graduate IT ataupun old graduate ataupun orang yang suka IT hampir pasti sangat berkeinginan untuk bisa bekerja di kantor Google, apalagi Google juga sekarang sudah buka kantor di Jakarta loh..
Kalau hal itu beneran kejadian, maka itu adalah suatu bentuk gift ataupun anugerah yang sangat besar.


Eh gue baru dapat email dari google loh..
Serius lo?! Wah keren..
Top banget lo.. 
Dapat job offering ya?
Bukan, verifikasi email doang..
Ah T*i..

About Me

My photo
Saya lahir di kota suci di jalur pantura, kota kretek, kota Kudus. Lahir dan besar disana, kemudian menuntut ilmu di malang dan kemudian numpang tinggal di Depok, kota pinggiran Jakarta, dan mencari nafkah di Depok dan Jakarta ibukota Indonesia