Saturday, February 25, 2012

MASIH TETAP BERTAHAN

Aku selalu menyempatkan diri utk mencium anak-anakku ketika pergi berangkat kerja,
atau ketika pergi tanpa mereka.

Biarpun nantinya di kantor aku kena omelan dari pak atasan,
biarpun nantinya di kantor banyak kena complain
dan banyak orang yg sebel sama aku,
biarpun nantinya aku terkapar-kapar
Tetap saja anak-anakku selalu menantikan aku,
selalu berteriak gembira menyambut aku,
selalu membanggakan aku

Seburuk apapun diriku,
sebrengsek apapun aku,
anakku selalu mengandalkan aku, selalu mengagumiku

Itulah mengapa aku tetap bertahan…

Friday, February 24, 2012

BANGSA PEMAAF

Kasihan Angie
Dia khan barusan ditinggal mati suaminya,
Masih harus mengurusi tiga orang anak-anaknya yang masih pada kecil-kecil
Malah ada gossip baru tentang rumah tangganya sebelum suaminya meninggal, katanya mereka mau cerai.

Sudahlah pak hakim, pak jaksa
Gak usah terlalu dipojok-pojokkan si Angie tentang kasus wisma atlit, toh acara pagelaran sea games-nya sendiri sudah kelar dan Indonesia sudah jadi juara satu, khan?
Masa masiy tega mau menuntut Angie siy?
Biarin sajalah si Angie bebas lepas bernafas lega untuk kembali menjadi single parent buat anak-anaknya.
Biarlah juga Nazarudin juga dibebaskan, toh proyek wisma atlet juga udah kelar khan? 
Kalo emang mau mencari keadilan tentang korupsi yang dilakukan Nazarudin ataupun Angie, itu hanya akan membuang-buang waktu dan energy saja.
Justru karena terlalu bernafsu berfokus pada kasus nazarudin dan Angie, maka kasus korupsi yang lain pada gak keurus khan?
Biarlah masyarakat gak terus-terusan tersita perhatiannya pada kasus yang –huh- gak akan kelar itu.
Lebih baik berfokus pada kesejahteraan rakyat, pada kemudahan mendapatkan fasilitas pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat.
Toh korupsi sudah mendarah daging di negeri ini, sudah membudaya.
Kalo emang mau memberantas korupsi di Indonesia, harus mulai mengambil satu titik tolak, dari satu embarkasi atau satu garis start.
Tetapkanlah terlebih dahulu satu hukuman untuk para pelaku korupsi. Anggaplah saja hukuman mati sesuai dengan kejahatan korupsi mereka.
Kemudian tentukanlah satu titik embarkasi atau satu garis start kapan penegakkan hukum untuk para pelaku korupsi itu dimulai; tanggal 1 Januari 2013 atau tanggal 17 Agustus 2013 atau kapan waktunya, tinggal tentukan saja.
Untuk pelaku kejahatan korupsi sebelum tanggal ditetapkannya itu atau untuk kejahatan korupsi yang sedang diproses, silakan dibebaskan saja. Kemudian dengan semangat baru dan energy yang prima mulailah memberantas korupsi dari tanggal embarkasi atau tanggal start penegakkan hukum untuk kejahatan korupsi. Kejahatan korupsi yang terjadi atau yang masuk ke pengadilan setelah tanggal start tersebut akan diproses secara sebenar-benarnya; katakanlah hukuman mati setimpal dengan kejahatan korupsi.
Kalo pak hakim, pak jaksa dan semuanya upyek mengurusi perkara-perkara korupsi yang sudah menumpuk tentunya gak akan ada akhirnya. Malahan kasus-kasus korupsi bermekaran terus dimana-mana, karena memang pengawasannya menjadi lemah.
Ibarat menjadi jarum, tapi kapak di tangan dilepaskan.


Friday, February 10, 2012

BIARLAH MASYARAKAT YANG MENGHUKUMNYA

Terjadi keributan di jalanan kecil, di perkampungan yang banyak rumah kontrakannya. Ternyata ada maling motor yang ketangkep.
Habis deh itu maling motornya dihajar berramai-ramai oleh orang sekampung. Pukulan bag-bug-bag-bug menghantam tubuh si maling motor.

Biarpun maling motor udah kelojotan koser-koser di jalanan, tetap saja masyarakat tanpa belas kasihan terus-terusan menghajarnya. Tendangan demi tendangan datang silih berganti menghujam tubuh maling motor.
Ada yang mulai memprovokasi untuk membakar si maling motor.
Tapi ternyata provokasi itu belum mendapat tanggapan dari masyarakat.
Ada di beberapa daerah, ketika maling motor ketangkep, setelah dihajar berramai-ramai, kemudian tangan dan kakinya diikat dengan kawat, dan kemudian dibakar hidup-hidup.
Ya, dibakar hidup-hidup.
Kemudian ada satu orang menyeruak, membawa parang. Meminta jalan mendekati maling motor yang tergeletak tak berdaya.
Jangan dibakar, kasian.
Kita potong aja tangannya, biar kapok, gak bisa nyuri lagi.
Orang-orang berramai-ramai menyetujui.
Orang-orang mulai memegangi tangan dari si pencuri, dan satu orang  yang membawa parang itu mulai membuka telapak tangan dari si maling. Membuka jari jemarinya.
Begitu jemari si maling terbuka, si pemegang parang meminta orang di dekatnya untuk memegangi telapak tangan si maling agar jemarinya tetap dalam keadaan terbuka.
Kemudian dia mengayunkan parangnya.
Praaaak...
Parang beradu dengan tulang jemari dan aspal.
Jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan jari kelingking si malingpun berlompatan lepas. Putus.
Si maling luar biasa berkelojotannya.

Tapi masyarakatpun tidak tinggal diam, dan luar biasa menindih badan si maling yang tergeletak untuk tetap diam di tempat.

Telapak tangan satunya lagi ditekan ke aspal, jemarinya dipaksa terbuka, dan...
Praaaak...
Kembali parang beradu dengan tulang jemari dan aspal.
Jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan jari kelingking si malingpun berlompatan lepas. Putus.
Si maling luar biasa meronta-rontanya.

Orang-orang yang memegangi dan orang yang membawa parang mulai melepaskan pegangan pada si maling.
Si maling melolong kesakitan luar biasa, berguling-guling di aspal sambil mengibaskan tangannya yang sudah tidak berjemari.
Darahpun bermuncratan kemana-mana.

Ibu-ibu kampung yang tadinya ikutan menonton berramai-ramai tidak kuasa melihat pemandangan seperti itu, dan menutupi mulutnya, membubarkan diri.
Ada juga yang merasa mual dan muntah.
Si maling tak berdaya, penuh kesakitan.
Orang-orang membubarkan diri.

Dan seperti biasanya pak polisi selalu datang terlambat, dan menjadi kaget setengah mati mendapati pemandangan yang sangat luar biasa itu.

Masyarakat mempunyai hukum sendiri yang kadang lebih kejam daripada peraturan hukum yang berlaku secara resmi.
Dan ketika hukum sudah tidak bisa lagi dipercaya, biarlah hukum masyarakat atau hukum sosial yang berlaku.

Thursday, February 9, 2012

SEMOGA IKHLAS

Ada mas office boy datang menemui aku
Mas mau pinjem duit gopek
Buat apa?
Istri saya lahiran sesar di rumah sakit, duitnya kurang
Deg
Aku yang semula menanggapi asal-asalan jadi kaget dan kasian juga.
Wah kalo gopek aku gak ada
Wah gimana niy mas
Aku juga belum gajian niy...

Dia office boy yang gajinya pas-pasan, kerja di kantor ini melalui outsourching. Dia nyebutnya yayasan.
Dan yayasan itu angat tangan, alias gak bisa bantu karyawannya yang berurusan dengan rumah sakit.

Mas office boy tampangnya kusut sekali.

Dan entah mengapa aku yang harusnya bisa cuek aja, jadi gak enak hati, ikutan trenyuh. Tapi memang kenyataannya aku juga lagi kekurangan uang, belum gajian pula...

Aku coba saranin untuk pinjam ke orang bagian ini, ternyata dia udah kesana. Dan gak ada duit.
Aku coba suruh dia untuk minjam ke pak advisor yang terkenal baik hati, tapi dia gak berani. Aku juga gak berani.

Kemudian aku ingat, ada temanku yang kemarin ditugaskan ke Pekanbaru. Dia baru aja datang dan tadi main ke tempatku.
Aku coba telpon dia, mau pinjam uang gopek.
Emang lo kehabisan uang?
Iya. Ada gak lo?
Kalo sekarang siy gak ada. Ada juga di bank.
Ya udah, bisa khan ntar diambil.
Kayaknya butuh banget lo?!
Kemudian aku ceritain ke dia tentang mas office boy, dan diapun mau bantu kasih pinjaman ke mas office boy. Gopek.
Entah mengapa aku juga menjadi ikutan deg-degan dan kasihan.

Ya Allah semoga ikhlas.
Aamiin.

Wednesday, February 8, 2012

IBU

~ iwan fals

ribuan kilo jalan yang kau tempuh
lewati rintang untuk aku anakmu
ibuku sayang masih terus berjalan
walau tapak kaki, penuh darah penuh nanah

seperti udara
kasih yang engkau berikan
tak mampu ku membalas
ibu

ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu
sampai aku tertidur bagai masa kecil dulu

lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
dengan apa membalas
ibu

Tuesday, February 7, 2012

MEMAKNAI KEHIDUPAN

Kehidupan itu sederhana

Kehidupan hanyalah
kumpulan hari-hari bahagia
yang penuh canda tawa

Kehidupan hanyalah
kumpulan hari-hari sedih
yang berurai airmata
dan isak tangis

Kehidupan hanyalah
kumpulan kekosongan demi kekosongan
yang menjemukan

Kehidupan hanyalah
kumpulan kesibukan demi kesibukan
yang menyenangkan

Kehidupan hanyalah
rangkaian angka-angka di penanggalan
yang tanggal satu demi satu

Kehidupan hanyalah
kumpulan rasa lapar
yang menyengat
dan rasa kenyang yang nyaman

Kehidupan hanyalah
harapan yang di angkasa
dan kenyataan yang dijalani

Kehidupan hanyalah
Tulisan-tulisan yang kadang gak ada isinya

Kehidupan hanyalah
lontaran pendapat yang bernilai sesuatu

Kalo kehidupan hanyalah ini dan itu saja,
lalu sebenarnya apakah kehidupan itu?

kehidupan gak perlu
diberi definisi yang muluk-muluk atau ilmiah
ataupun yang sok-sok an puitis,
karena...

Kehidupan itu sederhana

Kehidupan hanyalah
kumpulan hari-hari bahagia
yang penuh canda tawa

Kehidupan hanyalah
kumpulan hari-hari sedih
yang berurai airmata
dan isak tangis

Kehidupan hanyalah
kumpulan kekosongan demi kekosongan
yang menjemukan

Kehidupan hanyalah
kumpulan kesibukan demi kesibukan
yang menyenangkan

Kehidupan hanyalah
rangkaian angka-angka di penanggalan
yang tanggal satu demi satu

Kehidupan hanyalah
kumpulan rasa lapar
yang menyengat
dan rasa kenyang yang nyaman

Kehidupan hanyalah
harapan yang di angkasa
dan kenyataan yang dijalani

Kehidupan hanyalah
Tulisan-tulisan yang kadang gak ada isinya

Kehidupan hanyalah
lontaran pendapat yang bernilai sesuatu

Kalo kehidupan hanyalah ini dan itu saja,
lalu sebenarnya apakah kehidupan itu?

kehidupan gak perlu
diberi definisi yang muluk-muluk atau ilmiah
ataupun yang sok-sok an puitis,
karena...

Monday, February 6, 2012

SINGLE WHITE FEMALE

film tentang psikologi yang
sangat menarik. dibintangi
oleh bidgett fonda dan
jeniffer jason leigh.
 
film tentang psycopath yang
tidak melulu berisi
ceceran darah dan tembak-tembakan
ada juga siy ceceran darah
dan juga tembak-tembakan
tapi tetap ada alur cerita yang
mendasarinya.

dan alur cerita
yang dibentuk memang
sedemikian kuat.

film yang inspiratif dan persuatif
untuk  ikutan menjadi psycopath
khususnya buat orang-orang yang
masih kesulitan mencari jatidiri
dan 'sedikit sakit'...

Friday, February 3, 2012

KONTRA SPIONASE V.2

Penyusup pertama sudah melebur, seolah-olah dia adalah orang biasa, seperti diriku, seperti temenku, dan juga seperti temenku yang lain. Akupun mulai menganggapnya sebagai orang biasa, seperti juga diriku, seperti temenku, dan juga seperti temenku yang lain. Dia telah berhasil menjalankan misi pertamanya sebagai seorang penyusup, sebagai seorang mata-mata.

Tahap pertama penyusupan, yaitu meleburkan diri ke dalam kawanan dan kawasan target sudah berhasil dijalaninya dengan sukses. Tak ada yang tau kalo dia adalah seorang mata-mata.
Hanya aku yang tau.

Seiring berjalannya waktu akupun sedikit lupa tentang siapa sebenarnya dia.
Sampai aku dapati dia sedang mengutak utik computer di mejaku.
Sebenarnya bukanlah hal aneh hal seperti itu terjadi. Biasa banget. Temen-temenku yang lain juga sering menggunakan komputer di mejaku. Entah itu sekedar ngetik-ngetik atau mau lihat-lihat gambar atau mau ikutan dengerin lagu-lagu dari komputerku.

Tapi mereka semua menggunakan komputerku selagi ada aku di situ, selagi ada aku di mejaku. Begitu aku beranjak dari mejaku, secara otomatis screensaver bakalan muncul dan orang lain tidak bisa menggunakan komputerku, karena screensaver-nya aku kasih password.

Tentu saja aku menjadi terheran-heran mengetahui dia menggunakan komputerku, selagi aku tidak ada di sekitar meja komputerku.
Apakah dia berhasil membongkar password di screensaver-ku?
Atau...

Ada mata-mata satu lagi yang disusupkan. Andai tidak ada informasi dari pak office boy, tentu aku akan juga ternganga-nganga, melongo dan ngiler melihat anak baru yang sangat mengkilap.
Hari pertama dia masuk, aku pun masih ternganga-nganga, melongo dan sedikit ngiler.
Wow...

Kemudian dari sedikit ngobrol-ngobrol tidak sengaja dengan pak office boy, aku menjadi tau siapa dia sebenarnya.

Cantik, manis dan -mungkin- mematikan.

Mengapa dia begitu mirip dengan temanku yang dulu,
yang sempat menghancurleburkan hatiku?

Mau tak mau, sedikit tersingkap juga kenangan masa lalu.
Tapi segera aku cukupkan sebagai sedikit flash back kenangan masa lalu.
Tidak kurang tidak lebih.

Banyak temanku yang juga ternganga-nganga, melongo dan ngiler akan pesonanya. Sebuah cara lama yang akan selalu ampuh untuk mendapatkan informasi dari target-target kecil.

Ikan-ikan yang kelaparan akan segera mengerubuti cacing yang keliatan menarik dan mempesona. Mereka tidak menyadari pada racun yang akan mematikan syaraf-syaraf mereka.
Sang pengail di atas sudah tersenyum-senyum saja, melihat ikan-ikan yang kelaparan mulai mengerubuti cacing yang digunakan sebagai umpan.

Ada canda tawa, ada tawa riang
Ada suara-suara genit, ada tawa-tawa renyah
Siapa sanggup menolaknya?

Ada kilatan sedikit kerling mata, ada juga senyuman,
yang mirip banget dengan senyuman yang dulu mampu menghancurleburkan hatiku.

Mengapa tidak ikutan menikmati, dengan tetap bersiaga?
Kalo emang bisa mengambil umpannya tanpa harus terkait oleh pancing,
kenapa tidak dicoba?
Bukankah nantinya dia bisa dijadikan sebagai tawanan, atau sumber informasi baru?

Tapi apa bener dia itu mata-mata seperti yang aku kira?
Atau dia itu mungkin alien yang sedang menyamar?


Or am I just a paranoid?
I hope so...

note :
cerita ini pernah aku posting di blog lama saya 

Thursday, February 2, 2012

ORANG NGANTUK DISODORIN GULING

Sore hari makan brownies Amanda disiram susu creamer.
Hmmm, lenjaaat...
Temenku yang orang bagian HSE dept. (Health Safety and Environment) sangat concern dengan bidangnya, dan dia memang sangat professional di situ. Segala sesuatu yang berkaitan dengan bidangnya selalu dikupas habis sampai tuntas tas tas taaas. Saya hanya menjadi pendengar setia, yang melongo, ndhomblong.
Di perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur, atau pertambangan atau perminyakan atau jasa boga atau kimia atau perusahaan berskala besar hampir dapat dipastikan ada dept. HSE-nya. Atau ada juga yang menyingkatnya menjadi SHE, atu ESH dan semacamnya. Intinya, dept. HSE adalah departemen yang concern dengan masalah kesehatan kerja, keselamatan kerja dan juga lingkungan. Hal ini tentunya tidak lepas dari semakin concern-nya perusahaan yang peduli terhadap issue-issue lingkungan. Bahkan untuk perusahaan manufaktur yang berkaitan dengan pertambangan ataupun oil and gas, keberadaan dept. HSE ini sangat penting. Hal yang pertama kali diaudit ketika perusahaan akan mengikuti tender adalah masalah HSE-nya, bukan masalah teknis ataupun financialnya. Begitu audit HSE gak lolos, maka sehebat apapun perusahaan itu, sebonafid apapun itu perusahaan gak bakalan bisa lolos ikutan tender tahap berikutnya. Sebegitu pentingnya peranan HSE ini di perusahaan, makanya sampai sekarangpun personil-personil HSE cukup gampang dalam mendapatkan pekerjaannya. Kebanyakan personil dari dept. HSE ini berasal dari lulusan Fakultas Kesehatan Masyarakat (di UI) atau Hyperkes (masyih ada gak ya di UNS?) atau fakultas yang sejenis dengan itu.
Lagi gak ada pak atasan, di ruangan lagi ngomong ngalor ngidul gak karuan. Kemudian teman yang bagian HSE ngomong tentang guling dan bahayanya bagi perkembangan kejiwaan seseorang.
Pertama dengarnya, oke wajar dia ngomongin soal guling. Kan ini juga ada hubungannya dengan kesehatan. Bisa jadi posisi tidur dan posisi waktu memeluk guling waktu tidur bisa mempengaruhi urat-urat leher atau urat-urat tulang punggung.
Masuk akal.
Tapi kalo guling dan hubungannya dengan kejiwaan seseorang, saya agak kesulitan menemukan titik sambungnya. Saya coba menyimak dengan lebih mencureng untuk dapat mendengar yang diomongkan, dengan harapan agar saya dapat mengerti hubungan antara guling dan kejiwaan seseorang.

“ini juga bisa berbahaya bagi pekerja atau karyawan, soalnya mereka bisa down mentalnya. Dan itu tentu saja mempengaruhi produktifitas karyawan.”

“misalnya memarahi karyawan di depan umum atau meremehkan mereka, mengancam dan mengintimidasi itu tidak boleh, bisa merusak semangat kerja mereka…”

“sama halnya dengan yang di sekolah-sekolah itu, kayak perploncoan atau ospek. Itu bukannya mendidik malah bisa bikin drop atau minder para siswa…”

Saya akhirnya mulai memahaminya, mulai mengerti titik sambungnya.
Ternyata yang diomongin adalah masalah bullying, bukan guling…

About Me

My photo
Saya lahir di kota suci di jalur pantura, kota kretek, kota Kudus. Lahir dan besar disana, kemudian menuntut ilmu di malang dan kemudian numpang tinggal di Depok, kota pinggiran Jakarta, dan mencari nafkah di Depok dan Jakarta ibukota Indonesia