Wednesday, October 7, 2015

SEMOGA KABUT ASAP TIDAK MENYELIMUTI HATI PAK PRESIDEN


ternyata bayi yg mati akibat kabut asap tidak hanya 1 orang saja,
ada beberapa atau mungkin banyak lagi yg mati karena kabut asap
info dari sosmed sih, cuman tetap saja terasa miris

indonesia sebagai penyuplai oksigen yg besar buat dunia, ternyata juga menjadi produsen kabut asap yg mematikan
dan ini membunuh secara pelan pelan anak anak bangsa, bayi bayi kecil yg imunitasnya masih rendah harus dihadapkan dgn kabut asap, dipaksa menghirup asap utk masuk ke paru paru nya yg masih lemah
dan kemudian mati

kabut asap akibat dari pembakaran hutan ini terjadi di beberapa bagian provinsi di indonesia, dan sudah terjadi secara masiv, mungkin lebih dari satu bulan kemarin
dan ini terjadi setiap tahun
dan pemerintah masih juga tidak bisa mengatasinya
entahlah apa memang tidak bisa atau tidak mampu

bisa jadi ada tekanan atau rasa sungkan pada perusahaan yg melakukan pembakaran hutan

atau bisa jadi kabut asap juga sudah menyelimuti hati, pola fikir dan akan sehat para pejabat yg punya kewenangan utk mengatasi kabut asap ini

semoga saja tidak

semoga saja kabut asap tidak menyelimuti hati pak presiden, sehingga hati nuraninya masih bisa trenyuh mendengar berita ada bayi yg meninggal akibat kabut asap

semoga

5 comments:

Dunia Ely said...

Ngenes

21inchs said...

ngenes dan emosi tingkat tinggi mbak,
kejadiane wis parah dan sudah jatuh banyak korban, tapi pemerintahe koyoke gak ono action-e

terbunuh pelan pelan di negeri sendiri oleh ketidakpedulian dan ketidakmampuan pemerintahan melindungi rakyatnya sendiri

genocide by own government

ibnu cho said...

Aku gak bisa bayangkan gimana sesaknya disana, lha kena asap dapur sebentar saja udah pengap.. semoga segera berlalu dan okunum oknumny seegera di proses.

Azhar Penulis said...

tahun depan semoga tidak lagi terulang, pemerintah harus berada di garis terdepan dalam menegakkan hukum dan pencegahan bencana kabut asap kembali terulang. jangan ada lagi korban jiwa ...

21inchs said...

ibnu
Aamiin..

azhar
masih berharap pada pemerintah?
uhm.. gpp juga sih, bgmnapun juga mmg pemerintah yg mempunyai wewenang utk bertindak secara masive..

About Me

My photo
Saya lahir di kota suci di jalur pantura, kota kretek, kota Kudus. Lahir dan besar disana, kemudian menuntut ilmu di malang dan kemudian numpang tinggal di Depok, kota pinggiran Jakarta, dan mencari nafkah di Depok dan Jakarta ibukota Indonesia