Thursday, August 27, 2015

MELARANG HAJI DAN UMROH


Ade Armando menanyakan kepada khalayak atau menyampaikan ide : Apa tidak sebaiknya kita stop naik haji dan umroh, dan uangnya kita gunakan untuk membangun kesejahteraan rakyat?

kemudian di banyak media sosial ataupun media informasi, khususnya yg berbau bau keislaman banyak bermunculan komentar komentar miring dan juga meledek ataupun melecehkan ide dari Ade Armando itu.

Seharusnya tidaklah mem-bully Ade Armando seperti itu.
Dia bertanya, dia menyampaikan usul.
kalau dirasa usul atau pertanyaannya salah, ya harusnya dibetulin dong, gak usah di-bully macem macem

Seharusnya pertanyaan ataupun ide dari Ade Armando itu dijawab dgn jawaban yg informatif sehingga Ade Armando dan juga orang lain jadi tau tentang haji, tentang umroh dan juga tentang agama Islam yg -seharusnya- rahmatan lil alamiin..

Kalau ada pertanyaan atau ide yg sedikit melenceng kemudian di-bully, justru orangnya jadi semakin menjadi antipati dan tidak respek ke agama Islam.

Haji adalah rukun Islam yg ke lima, bagi orang yang mampu.
Yang dimaksud mampu disini juga ada beberapa kriteria yg saya gak tau apa saja kriterianya.

sebenarnya pertanyaan retoris ataupun ide dari ade armando ini bagus utk menjadi trigger utk pembuka pemikiran bahwa fenomena orang naik haji dan umroh yg sangat banyak dengan kesejahteraan masyarakat.

kalau sangat banyak orang yg mampu utk naik haji dan umroh, tentunya mereka ada duit banyak dong.
nah, ada banyak lah hadits yg menerangkan atau menganjurkan umat Islam utk berbagi dgn masyarakat lingkungan sekitarnya.
kalau kita masak yg berkuah, harus dibagi juga ke tetangga.
dan kita juga akan ikut bersalah jika ada tetangga kita yg kelaparan, sedangkan kita kecukupan.

kemudian ada juga dana zakat, entah itu zakat fitrah atau zakat maal yg juga sangat banyak.
kalau itu dikelola dgn baik, tentunya bisa lah membantu dan memberdayakan masyarakat miskin utk mensejahterakan hidupnya.

saya sendiri sempat merasa empet dgn spanduk spanduk atau baliho baliho dari lembaga lembaga pengelola zakat yg mana baliho baliho itu sangat keren utk mengajak masyarakat berzakat melalui lembaga-nya.
sangat mahal itu pasti biaya nya utk membuat baliho semacam itu, tapi kok ya masih banyak berita berita ttg rakyat miskin yg keterlaluan miris hidupnya.

mungkin dan bisa jadi juga sih karena saya juga gak terlalu mengikuti kegiatan dari lembaga zakat itu, jadi ada rasa empet tadi..

agama Islam -seharusnya- menjadi rahmat bagi seluruh alam..

semoga

4 comments:

Goiq said...

Setuju... orang orang yang tidak tahu memang sehyarusnya diberi tahu dengan cara yang benar. Karena Islam itu indah...

21inchs said...

iya kan, setuju kan..

jgn asal main bully aja..

itu adalah kesempatan utk membagi ilmu, sharing ilmu..

Yudi Randa said...

yups, bener banget mas, islam sudah mengatur semuanya. ada zis untuk membantu sesama manusia. mulai dari kelaparan, bencana, sampai masalah sosial lainnya.
pertanyaannya, sudahkan kita berinfak? dan sudah berapa banyak umat islam yang berinfak?
klo si ade itu? ah sudahlah.. kadang2 dia kurang minum mas :D

21inchs said...

mungkin belum minum kopi kali ya..

akan tetapi dulunya ade ini lumayan sering juga dari referensi dari majalah sabili atau majalah islam yg lain, malah istrinya nina armando kayaknya namanya punya rubrik sendiri di majalah ummi..

ulama harus mendekati dan merangkul ade ini utk bisa 'dikembalikan' ke jalan yg benar, jgn malah dimusuhi, potensinya bagus ini orang..

About Me

My photo
Saya lahir di kota suci di jalur pantura, kota kretek, kota Kudus. Lahir dan besar disana, kemudian menuntut ilmu di malang dan kemudian numpang tinggal di Depok, kota pinggiran Jakarta, dan mencari nafkah di Depok dan Jakarta ibukota Indonesia