Friday, March 7, 2014

SENDIRI MELAWAN DUNIA



Saya sendirian di tengah keriuhan dan kesendirian
Sendiri saya berhadapan dengan dunia ini

Yang lain pada makan, 
saya tidak ditawari dan sayapun merampok
Yang lain berpesta dan saya tidak diundang, 
maka sayapun meledakkan bom
Saya tidak kebagian bonus tahunan ketika yang lain terlihat asyik berbelanja belanji, 
maka sayapun membobol ATM
Dia meninggalkan saya untuk semua itu untuk kenyamanan dia, 
dan sayapun memaksanya 

Sayapun bisa menerima semuanya seorang diri
Dan sayapun bisa mendapatkan semua sendiri saja
Karena kalau bersama yang lain, maka saya harus berbagi

10 comments:

Gear KHK said...

makasih infonya gan

inverter slanvert said...

isi blognya bagus gan

21inchs said...

thank you for coming both of you broo..

indikator digital said...

judulnya bagus banget gan

duniaely said...

iki fiksi apa nyata Inchs ?

duniaely said...

iki fiksi apa nyata Inchs ?

dedaunan hijau said...

bagus tulisannya

Pencerah said...

begitulah ironisme di dunia, banyak yang jadi penjahat karena dipaksa keadaan dan orang lain

Jurnal Pemilu said...

fiksi yang sebenarnya terjadi di lingkungan sekitar kita. Semoga kita lebih peka dan peduli terhadap nasib saiudara-saudara di sekitar kita

21inchs said...

@indi
isinya juga bagus gan..

@mbak el
fiksi..

@mbak el
nyata..

@daun
iya terima kasih..

@cerah
oh begitu ya?
ini mungkin tentang optimisme ironisme..

@jurnal
hmm.. agak benar juga..

About Me

My photo
Saya lahir di kota suci di jalur pantura, kota kretek, kota Kudus. Lahir dan besar disana, kemudian menuntut ilmu di malang dan kemudian numpang tinggal di Depok, kota pinggiran Jakarta, dan mencari nafkah di Depok dan Jakarta ibukota Indonesia