OMBAK YANG SELAU DATANG SILIH BERGANTI

Apakah kamu pusing?

Iya saya pusing

Masalah satu selesai, kemudian ada lagi masalah yg lain

Apakah bisa benar benar lepas dari masalah?

Semuanya seperti timbul tenggelam, seperti ombak di lautan yg silih berganti menuju pantai, kemudian mereda dan kemudian datang ombak yg lain lagi

Kapankah ombak itu akan berhenti menuju pantai?

Tidak akan pernah

Yg ada justru ombak akan bergulung meluluhlantakkan pantai, menerjang sebagai tsunami

Yg bisa jadi kemudian memang tidak ada lagi ombak yg silih berganti menuju pantai

Karena lautan telah sirna

Karena daratan telah menjadi tidak ada

Dan kapankah masalah masalah itu menjadi tidak ada?

Sebelum masalah masalah itu menjadi tidak ada,

Akan ada masalah yg sangat membabi buta dan pasti menerjangnya

Yaitu kematian

Kematian yg menjelang itu sangat mengerikan sekali

Bisa jadi rasa sakit yg mengiringinya

Bisa jadi terjadi dgn tiba tiba saja

Dan kemudian masalah tidak ada lagi setelah kematian?

Ada live after death

Ada kehidupan setelah kematian,

Dan itupun akan menjadi masalah berikutnya

Terus kapan kita bisa benar benar bebas dari masalah?

Kalau kita memenuhi apa yg diamanahkan kepada kita dengan baik, apapun itu

LIVE ONCE, TAKE CHANCES..

Pak manajer menyuruh saya utk ikut training yg memang berkaitan dgn pekerjaan saya.

Email promotion training tsb di-forward ke saya.

Suer, kadang saya merasa sangat sombong atau mungkin saya ini adalah seekor katak yg terkungkung di dalam tempurung.

Materi training sedikit saya cibir.

Saya pingin compare dgn konsep yg sdh buat dan saya jalankan di lingkung internal pekerjaan saya.

Apalagi ternyata training dan juga aplikasi yg akan diajarkan ‘hanya’ berbasis pada program Excell.

Bukan. Bukan program Excell-nya yg saya underestimate, tetapi konsep dan juga aplikasi yg ditawarkan yg saya anggap so-so.

Kalau emang aplikasi yg keren, tentunya basis program-nya bukan basis program Excell yg generate, harusnya memakai program aplikasi sendiri.

Atau justru pelaksananya yg meng-underestimate calon trainee-nya yaa..

Dianggapnya trainee-nya hanya bakalan bisa bermain di Excell, tidak akan bisa menjalankan program aplikasi yg complicated.

Akan tetapi ini adalah kesempatan.

Live once, take chances..

MANTRA CINTA

aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku meski kau tak cinta kepadaku

beri sedikit waktu biar cinta datang karna telah terbiasa..

itu adalah penggalan lirik lagu Risalah Cinta dari Dewa.

Bagiku itu bukan sekedar lirik lagu, itu adalah mantra.

Kalau kamu merasa minder tidak berani mendekati cewek yg kamu taksir, coba dengarkan lagu Risalah Cinta itu.

Kalimat lirik pada baris pertama sangat sugestif dan sangat arogan serta sederhana

Bahwa kamu pun nantinya akan bisa mencintai aku

Bahwa kamu pun akan jatuh cinta pada aku

Walaupun sekarang kamu tidak cinta

Sangat arogan karena kalimat tersebut seolah memproklamirkan bahwa ya kamu bakalan jatuh cinta pada aku.

Adakah yang lebih gila daripada keyakinan bahwa hati seseorang, bahwa cinta seseorang akan bisa kita arahkan menuju kepada hati kita?

Itu adalah suatu sikap optimis yg berlebihan, dan  memang harus dipunyai oleh seseorang untuk bisa mendapatkan cinta dari seseorang yg dicintainya.

Kalimat lirik kedua menjelaskan bagaimana caranya agar seseorang itu nantinya juga bisa jatuh cinta pada kita.

Beri sedikit waktu biar cinta datang karna telah terbiasa.

Point dari lirik ini adalah karna telah terbiasa.

Ya, cinta yg tumbuh pelan karena merasa terbiasa, karena merasa sering bertemu, sering ngobrol dan sering memberikan perhatian perhatian kecil

Kalau kamu sedang jatuh cinta setengah mati pada temanmu, teman kantormu, teman sekolahmu, atau teman kampusmu dan cuman berani mencuri curi pandang dan melirik lirik saja, cobalah pake ear phone dan dengarkan lagu Dewa ini berulang ulang, dan rasakan kalimat mantra itu akan bisa menimbulkan keberanian bagimu.

Segera tarik kursimu dan dekati dia.

Kalau dia lagi makan keripik atau kerupuk pangsit goreng, cobalah ambil satu atau dua dan makan di dekat dia, sambil sedikit memuji keripik atau kerupuk itu.

Uhm enak juga keripiknya..

Pasti dia akan tersenyum.

Dia bakalan merasa tersanjung walaupun tau kalimat pujian itu hanya basa basi doang

Sederhana, enak dan kerasa manis..

Dia pasti akan sedikit tertawa kecil dan menoleh ke arah kamu,

Ketika matanya dia bersitatap dengan mata kamu, segera ucapkah

Kayak kamu..

Dan kamu tidak boleh pingsan setelah ngomong seperti itu..

MENDADAK GALAU

Kamu galau?

Iya

Kenapa?

Karena uang gaji saya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari pak..

Kok bisa begitu?

Karena saya harus bayar banyak hutang pak dan saya bingung harus terus menerus dikejar-kejar hutang

Jadinya kamu galau?

Iya pak..

Kamu galau?

Iya pak

Kenapa?

Karena kantor saya mau pindah pak

Terus galaunya kenapa?

Karena belum ada kepastian buat saya pak, apakah saya masih dipakai oleh kantor atau tidak

Jadi kamu merasa galau?

Iya pak, jadi gak konsen kerja pak..

Kamu galau?

Iya pak

Kenapa?

Karena saya masih jomblo pak

Kenapa sampai galau?

Ya gak enak aja pak, masa saya sendirian aja gak punya pacar

Galau-mu gimana?

Ya galau aja pak

Kamu galau?

Iya pak

Kenapa?

Karena saya harus bayar utang dan saya gak punya uang pak

Terus galau-nya gimana?

Ya bingung pak, bingung gak bisa bayar utang.

Kamu galau?

Iya pak

Kenapa?

Karena aku kerja gak jelas jenjang karier-nya

Kan bisa pindah kerja..

Aku sudah ngelamar-ngelamar tapi belum ada panggilan, sementara umur saya kan terus bertambah.

Sementara saya disini stuck disini-sini aja..

Terus kamu jadi galau?

Iya

Gimana galau-mu?

Ya galau aja, bingung..

Kamu galau?

Iya

Kenapa?

Cewek saya telat pak

Terus kenapa kamu galau?

Saya belum siap pak, saya belum berani nikah pak..

Lha kok kamu berani ngelakuin?

Saya khilaf pak

Khilaf apa ke-enak-an?

Khilaf pak..

Terus galau-mu gimana?

Saya bingung pak, bingung harus ngomong ke orang tua saya, ke orang tua dia, bingung pak..

Kamu galau?

Iya

Kenapa?

Hati saya deg deg-an mulu

Kenapa deg deg-an?

Gak tau, saya galau

Perasaan galau timbul karena adanya ketidakpastian, ketidakjelasan.

Perasaan galau timbul karena ada yang terombang ambing, ada hak yang seharusnya terpenuhi tetapi tidak kesampaian, dan ada kewajiban yang belum tuntas yang seharusnya sudah terselesaikan.

Mendekatlah pada Tuhan yang maha esa

Membaca Al Qur’an

Dan berbuat baik pada sesama