Gambarnya sangat keren khan?Sangat keren dan jenaka.
Postingan dgn gambar karakter Popo ini, pertama kali saya berrencana memberi judul : Marketing Religious.
Kemudian berubah pikiran, postingan ini akan saya beri judul : Sistem Kepemilikan.Kata Sistem Kepemilikan saya ambil dari judul lagunya Koil.Wuih, kayaknya lebih mantab niy...Tapi akhirnya urung juga. Kayaknya gak asyik aja memberi judul postingan dari judul lagu orang lain. Kesannya gak orisinil.Whatever-lah...
Kemudian sekarang saya malah kehilangan ide utk memberi judul postingan ini.Tapi yg jelas, ada yg bisa dijadikan bahan pembicaraan yg sangat serius dgn gambar dan tulisan di karakter Popo tersebut.Apakah Tuhan sudah tidak lagi maha kaya sehingga perlu menjualbelikan tanah?Bagaimana terjadinya transaksi antara Tuhan dan manusia sebagai pembeli tanah tersebut, padahal pembeli adalah raja...Whatever-lah...
Saya kok yakin kalo Popo hanya bercanda memberi tulisan seperti itu, tidak ada maksud tersembunyi
Saya selalu suka karakter Popo dan sedang berusaha mengkoleksi foto gambar-gambar Popo.
Gambar karakter Popo ini ada di reruntuhan bekas lapak yg kebakar di daerah Lenteng Agung. Dari arah Pasar Minggu ke Depok adanya di sebelah kanan jalan.
Wednesday, March 14, 2012
MASIHKAH TUHAN MAHA KAYA?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
- 21inchs
- Saya lahir di kota suci di jalur pantura, kota kretek, kota Kudus. Lahir dan besar disana, kemudian menuntut ilmu di malang dan kemudian numpang tinggal di Depok, kota pinggiran Jakarta, dan mencari nafkah di Depok dan Jakarta ibukota Indonesia
8 comments:
kl kata koil, aku gak butuh penjelasan, aku bukan bagian dari .... "
asik ya lagu koil, gak muluk2 sob
2 tahun lalu aku lewat lenteng agung numpak sepur :D
Gk perlu di jawab sih, bang! Itu kan cuma kerjaan orang iseng. Tanah kuburan juga Tuhan gak nerima duitnya. Trus siapa makelarnya? Bhahaha
Ben dino lewat lenteng gatau weruh je...
@ stu : itu judul lagunya 'kenyataan dalam dunia fantasi' ...
@ mbak el : kok gak mampir nanggonku mbak?
@ eksak : oh iya, perlu makelar juga ya...
@ una : lha kuwe numpak sepur yo gak ngerti, nek numpak angkot 19 utowo 04 mesti ngerti, ning sebelah tengen ndhalan...
Saya kok ga liat ya? Padahal beberapa kali ke Lenteng Agung. Tapi ke sananya 3 taun yang lalu, sih..
tuhan maha kaya juga maha pengasih dan penyayang. apabila tuhan tidak apa yang kita inginkan, berarti itu belum waktunya kita untuk memiliki. karena dia selalu ada untuk setiap orang lapanpun dan dimanapun.
Menarik gambarnya... di rumah kosong :)
Post a Comment