Tuesday, October 29, 2013

CANTIK BERBUNGA-BUNGA, NAMUN MEMATIKAN



Pernah ngerasain berhubungan dengan orang-orang perbankan?
Mungkin sebagian besar pernah yaa..
Paling tidak pernah nabung di bank, ngeprint buku tabungan, bayar listrik, air, pam dan telepon..

Tapi kalau berurusan sama orang bank dalam kaitannya kitanya yang membutuhkan mereka, apakah pernah?
Saya pernah; sangat nyesek, mengerikan dan sangat menakutkan..
Bukan. 
Bukan orang-orang bank-nya yang berpenampilan menakutkan.
Bukan pula sikap dari orang bank yang mengerikan, bukan.

Penampilan orang bank sangat kereen, rapi jali dan wangi.
Juga ganteng-ganteng dan cantik-cantik
Sangat enak dipandang mata..

Apalagi sikap mereka kepada kita para nasabahnya, sangat woow sekali
Tidak peduli kita ke bank pakai sandal jepit ataupun pake pakaian yang dekil, 
kita tetap dilayani dengan banyak senyuman dan keramahan yang sangat luar biasa.
Sapaan-sapaan penuh keramahan dan kehangatan akan segera diberikan mulai dari kita masuk ke kantor bank.
Bahkan pak satpam yang seharusnya biasanya galak pun, terlihat sangat santun membukakan pintu untuk kita, sangat woow dan luar biasa..

Bahkan kalau kita mau mengajukan pinjaman ke bank-pun, 
pihak bank sangat santun dan malah sangat antusias membantu kita, 
membantu kita yang membutuhkan bantuan pinjaman uang. 
Sangat antusias.
Tapi di balik sikap ramah dan santun, 
dibalik wajah-wajah cerah yang ganteng dan cantik-cantik, ada harga yang harus dibayarkan, 
ada tombak yang siap akan menusuk dari lubang anus sampai menembus ke mulut kita.

Di balik sikap-sikap dan tingkah laku yang meperlakukan kita sebagai raja, 
ada bunga bank yang harus kita bayarkan jika kita meminjam uang di bank.
Bunga yang akan menjadi berlipat-lipat yang harus kita bayar. 
Sangat bisa jadi bunga yang harus kita bayar adalah sebesar uang yang kita pinjam dari bank.

Kita, yang membutuhkan uang akan dicekik dengan besaran bunga bank, 
dan itu adalah hal yang sangat mengerikan, sangat menakutkan, sangat menyesekkan..

Dan taukah bahwa bunga bank adalah riba, 
dan riba itu adalah hal yang diharamkan di banyak agama; agama Islam, Kristen dan juga Yahudi..

Kenapa bunga bank yang termasuk riba yang diharam oleh agama islam jarang sekali disiarkan di pengajian di televisi-televisi ataupun di mimbar-mimbar pengajian umum lainnya?

Padahal riba adalah termasuk dosa besar yang hukumannya sangat berat, sangat mengerikan..

Orang-orang yang bekerja di bank, yang sangat ganteng dan cantik dan juga nasabah bank yang sedang kelimpungan butuh uang, apakah mereka tidak menyadari atau mengerti?
Ya, sekarang ada bank syariah.
Saya,
Berdoa agar bisa segera keluar dari jeratan riba bank konvensional.
Ya Allah berilah kemudahan bagi saya untuk bisa segera melunasi semua hutang-hutang saya..
Aamiin.. 

14 comments:

Ririn Agustin said...

Bank syariah, bila kita tak jeli menelusur arus uangnya, sama saja lho mas...jadi harus hati-hati memilih bank syariah...bukan bermaksud ngiklan, tapi setelah mencari dan berhubungan dg beberapa bank syariah, hanya satu yang menurut kami benar-benar bank syariah yaitu bank dengan tulisan berwarna ungu muda...

21inchs said...

disebutin aja gakpapa mbak..
daripada nebak-nebak tapi takutnya nantinya malah salaah..

bank muamalat?

Damar said...

Bener tuh Mbak Khusna, sebenarnya kalo diotak-atik dan dihitung secara cermat jatuhnya sama saja uang yang harus dibayar. Yang membedakan adalah "kesepakatan" di depan sebelum tanda tangan dilakukan denganmenggunakan istilah-mistilah murobobah dan setertusnya

hhh ungu muda iya muamalat

21inchs said...

iya betul pak..

Pondokgue said...

hihi..
kalo seperti itu benar benar mematikan, mbak.. :(

21inchs said...

mematikan dan mengerikan sekalii mbak..

Una said...

Bahasannya sama banget ama matkul yang kuambil sekarang, Eksyar...

Masih bingung sih konsep ekonomi syariah...

21inchs said...

masih bingung juga mau komenin apa..

makasih yg udah berkunjung..

Marchia Diandra said...

Ya sebenernya yg namanya 'berhutang' ke bank pasti nyesekin bayarnya, belom lgi klo telat sehari saja bakalan di teleponin terus sama bank. Cape deh

21inchs said...

Oh begitu yaa..

Memang menyesakkan,
makanya jangan sampailah berurusan sama perbankan, apalagi yg ribaa..

DESA CILEMBU said...

emang bener tuh...wajah yang ganteng dancantik-cantuk itu cuma kamuplase doangan, saat kita telat bahkan hampir menyerah(jangan sampe seh)...wajah-wajah itu berubah jadi lebih jelek dari sayah.
aaaamiiiiin....semoga kita semua terlepas dari lilitannya....;o)

21inchs said...

Terima kasih pak, sudah mau meng-aamiin-kan doa saya jugaa..

semoga pak cilembu dan kita semua juga bisa terbebas dari jeratan riba..
aamiin..

emang wajah pak lembu jelek ya?

eksak said...

Mugo2 bank sing dho ra bener ben dho bangkrut! Bhahaha

21inchs said...

wah kalau yg itu saya gak berani deh pak..

About Me

My photo
Saya lahir di kota suci di jalur pantura, kota kretek, kota Kudus. Lahir dan besar disana, kemudian menuntut ilmu di malang dan kemudian numpang tinggal di Depok, kota pinggiran Jakarta, dan mencari nafkah di Depok dan Jakarta ibukota Indonesia