Pak atasan memberikan angin segar buat aku.
Pak atasan mau mengambil karyawan baru; sekretaris, untuk bantu-bantu ngurusin kerjaanku.
Se-kre-ta-ris..
Ting-ting..
Di beberapa hari kemudian, mulailah aku terapkan ritual harian pagi hari ketika mau mulai kerja; cipika cipiki profesional
Ritual baru guna menambah keakraban dan mempersempit jurang pemisah antara kata atasan dan bawahan.
Dengan bertemu seperti itu, aku bisa lebih mendekat ke anak buah, menyerap aspirasi mereka, entah itu aspirasi untuk urusan kerja maupun urusan non kerja.
Orang baru nantinya akan mengikuti aturan yang sudah berlaku.
Tentu saja orang baru yang aku maksud adalah sang se-kre-ta-ris
Semuanya berjalan seperti rencana dan ritual itu menjadi semacam tradisi yang harus selalu dipelihara
Akan tetapi
Mujur tak dapat diraih, malang tak bisa ditolak
Sampai pak atasanku resign, janjinya, angin segarnya tidak juga terlaksana.
sekretaris tidak kunjung datang..
Aku coba mengingatkan ke pak atasanku yang baru tentang rencana sekretaris baru buatku.
Ternyata
Pak atasanku yang baru malah tidak setuju ada penambahan personil baru..
Walaah..
Sejak saat itu aku sudah jarang lagi nyamperin anak buah untuk sekedar melaksanakan ritual pagi hari
Akan tetapi
Karena sudah membudaya, ketika aku tidak nyamperin anak buahku, giliran anak buahku yang nyamperin aku untuk sekedar melaksanakan ritual pagi nyosoor cipika cipiki professional..
Aduuh kapok akuu..
11 comments:
artinya, kinerja Mas 21 sudah OK banget tuh, hingga gak perlu sekretaris....hehehe
beruntung dong, malah nggak ada cipika cipiki dengan lawan jenis, lha nanti kalau cinlok kan malah berabe tuh...
ketawa aja,
hehehehee..
gpp kan bagus juga kalo emang kebiasaan itu jadi membudaya :)
ini kecewa berat pasti karena sudah ngebayangin yang semok herang mencrang ya..?
haha
@syifa
iya, tapi kalau salah sasaran bisa berabee jugaa..
@raw
istilahnya mondol ya pak..
Kalo anak buahnya cewek sih masih sip buat dicipika cipiki! Lha kalo cowok? *eneg
kamu melewatkan episode 1 nya sak..
hehehehhe...bahaya tuhhh...
iya bahaya pak,
bisa tipis pipiku lama-lamaa..
yang penting jangan kepleset jadi modol, om
hehe
hahaha..
modol odol odoool..
hahaha..
Post a Comment